Termasuk penggemar permen karet? Bersyukurlah, karena disamping rasanya yang manis, ternyata permen yang dipopulerkan oleh tentara Amerika saat Perang Dunia ke-2 ini juga punya banyak manfaat.
Lebih Sehat Untuk Usus Besar
Pernah diadakan sebuah penelitian terhadap dua jenis pasien. Pertama, yang mengunyah permen karet sehari setelah menjalani operasi, selama 45 menit lainnya. Kedua, tentu pasien yang melakukan hal sebaliknya. Pasien jenis pertama, memproduksi gas lebih sedikit, dan berkurangnya keluhan nggak nyaman setelah operasi, seperti mual atau muntah. Pada akhirnya, pasien jenis pertama ini keluar lebih dulu dari rumah sakit.
Mengencangkan Kulit Wajah
Pernah dengar yang namanya senam muka? Senam muka dilakukan untuk melatih elastisitas kulit dan peredaran darah di wajah kita. Mengunyah permen karet pun, ternyata termasuk dalam senam muka. Karena kita menggerakkan otot rahang yang kemudian berlanjut pada gerakan mulut dan bibir.
Tambah Pintar!
Sebuah penelitian di tahun 2002 menemukan bahwa mengunyah permen karet menstimulasi beberapa daerah di otak. Kondisi ini, bisa mengurangi stres, serta lebih mudah menyerap dan menyimpan informasi di otak lebih lama. So, jangan lupa sedia permen karet sebelum belajar buat ujian, ya.
Meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Berdasarkan penelitian para ahli, kegiatan mengunyah itu meningkatkan produksi glukosa, oksigen dan peredaran darah ke otak. Sehingga kemampuan daya ingat dan konsentrasi otak kita pun makin tinggi. Bahkan kabarnya para supir truk dan prajurit di Amerika Serikat dianjurkan mengunyah permen karet saat tugas supaya tetap fokus.
Menyehatkan mulut dan gigi. Permen karet rasa mint bisa membuat nafas kita segar lebih lama daripada permen mint biasa. Selain itu mengunyah permen dapat mencegah mulut kita jadi kering. Permen ini juga mencegah gigi berlubang karena menstimulasi zat saliva untuk menetralkan kadar asam dari makanan yang kita makan. Makanya, penelitian University of York Health Economics, Inggris mengatakan kalau permen karet sugar-free bisa mengurangi biaya ke dokter gigi.
Mengurangi stress. Menurut para psikolog dari University in Melbourne, Australia, permen karet bisa mengurangi tingkat stres dan perasaan gugup, lho. Hal ini disebabkan ritme gerakan mengunyah permen karet bisa menenangkan pikiran dan emosi kita. Jadi, kalau bete sama pacar, langsung kunyah permen karet aja supaya nggak berantem.
Membantu program diet. Permen karet juga bisa memotong jumlah kalori di tubuh. Karena mengunyah permen karet mengurangi keinginan kita untuk ngemil. Beberapa peneliti bahkan mengatakan bahwa mengunyah permen karet selama 1/2 jam bisa mengurangi 11 kalori tubuh. Lumayan, kan?
Tapi, walaupun aman, tetaplah bijak dalam memilih permen karet, ya. Karena setiap permen karet pasti mengandung pemanis juga. Daripada permen karet biasa yang mengandung sekitar 25 kalori, lebih baik cari yang bebas gula (hanya sekitar 5 kalori). Happy chewing, girls!
Lebih Sehat Untuk Usus Besar
Pernah diadakan sebuah penelitian terhadap dua jenis pasien. Pertama, yang mengunyah permen karet sehari setelah menjalani operasi, selama 45 menit lainnya. Kedua, tentu pasien yang melakukan hal sebaliknya. Pasien jenis pertama, memproduksi gas lebih sedikit, dan berkurangnya keluhan nggak nyaman setelah operasi, seperti mual atau muntah. Pada akhirnya, pasien jenis pertama ini keluar lebih dulu dari rumah sakit.
Mengencangkan Kulit Wajah
Pernah dengar yang namanya senam muka? Senam muka dilakukan untuk melatih elastisitas kulit dan peredaran darah di wajah kita. Mengunyah permen karet pun, ternyata termasuk dalam senam muka. Karena kita menggerakkan otot rahang yang kemudian berlanjut pada gerakan mulut dan bibir.
Tambah Pintar!
Sebuah penelitian di tahun 2002 menemukan bahwa mengunyah permen karet menstimulasi beberapa daerah di otak. Kondisi ini, bisa mengurangi stres, serta lebih mudah menyerap dan menyimpan informasi di otak lebih lama. So, jangan lupa sedia permen karet sebelum belajar buat ujian, ya.
Meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Berdasarkan penelitian para ahli, kegiatan mengunyah itu meningkatkan produksi glukosa, oksigen dan peredaran darah ke otak. Sehingga kemampuan daya ingat dan konsentrasi otak kita pun makin tinggi. Bahkan kabarnya para supir truk dan prajurit di Amerika Serikat dianjurkan mengunyah permen karet saat tugas supaya tetap fokus.
Menyehatkan mulut dan gigi. Permen karet rasa mint bisa membuat nafas kita segar lebih lama daripada permen mint biasa. Selain itu mengunyah permen dapat mencegah mulut kita jadi kering. Permen ini juga mencegah gigi berlubang karena menstimulasi zat saliva untuk menetralkan kadar asam dari makanan yang kita makan. Makanya, penelitian University of York Health Economics, Inggris mengatakan kalau permen karet sugar-free bisa mengurangi biaya ke dokter gigi.
Mengurangi stress. Menurut para psikolog dari University in Melbourne, Australia, permen karet bisa mengurangi tingkat stres dan perasaan gugup, lho. Hal ini disebabkan ritme gerakan mengunyah permen karet bisa menenangkan pikiran dan emosi kita. Jadi, kalau bete sama pacar, langsung kunyah permen karet aja supaya nggak berantem.
Membantu program diet. Permen karet juga bisa memotong jumlah kalori di tubuh. Karena mengunyah permen karet mengurangi keinginan kita untuk ngemil. Beberapa peneliti bahkan mengatakan bahwa mengunyah permen karet selama 1/2 jam bisa mengurangi 11 kalori tubuh. Lumayan, kan?
Tapi, walaupun aman, tetaplah bijak dalam memilih permen karet, ya. Karena setiap permen karet pasti mengandung pemanis juga. Daripada permen karet biasa yang mengandung sekitar 25 kalori, lebih baik cari yang bebas gula (hanya sekitar 5 kalori). Happy chewing, girls!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar